Rabu, 21 Oktober 2015

TRENGGALEK


Kabupaten Trenggalek dengan luas wilayah 126.140 Ha, dimana 2/3 bagian
luasnya merupakan tanah pegunungan, terbagi menjadi 14 Kecamatan dan 157 Desa. Sedangkan luas laut 4 mil dari daratan adalah 711,17 km. Jumlah penduduk tahun 2012 sebanyak 836.778 jiwa terdiri dari 49,46 % wanita dan 50,54 % laki – laki. Jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 836.778 jiwa jiwa terdiri dari 50,54 % laki-laki dan 49.46 % wanita, dengan kepadatan penduduk 663 jiwa/ Km dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,01 %.

Jumlah rumah sakit 4, puskesmas 22, puskesmas pembantu 66, dan jumlah
tenaga medis diantaranya dokter umum 99, spesialis 28, D-III perawat 475, D-III bidan 216, serta apoteker 69 orang. Dari sisi pendidikan tercatat jumlah fasilitas pendidikan SD, SLTP, SLTA masing–masing sejumlah 441, 79, dan 39 buah.

Pada kegiatan Industri Pengolahan tercatat jumlah perusahaan sebanyak 24.054 buah dengan nilai investasi 120,297 milyar rupiah dan nilai produksi sebesar 2.598.174 milyar rupiah. Sedangkan jumlah desa yang teraliri listrik sebanyak 157 desa atau sudah menjangkau seluruh desa yang ada dengan pelanggan sebanyak 151.732 pelanggan.

Luas areal sawah sebesar 12.193 Ha, tanah kering 39.535 Ha, dan perkebunan
2.538 Ha, menghasilkan padi sawah & ladang sebesar 193.223 ton padi, 71.683 ton jagung, 395.658 ton ubi kayu serta komoditi pertanian lainnya. Disamping itu Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan laut mempunyai 5.866 rumahtangga nelayan, dan selama tahun 2013 menghasilkan ikan sebanyak 36.550,16 ton.

Kabupaten Trenggalek mempunyai banyak obyek wisata, 5 diantaranya sudah
diberdayakan dengan jumlah pengunjung selama tahun 2013 tercatat 502.677 orang. Sedangkan dari segi prasarana jalan tercatat panjang jalan seluruhnya 1.051,02 Km dimana 949,93 Km merupakan jalan Kabupaten, dimana 52,34 % kondisinya baik, 24,59 % kondisi sedang, 17,14 % rusak ringan dan 5,92 % rusak berat.
Kabupaten Trenggalek dalam era otonomi daerah mempunyai penerimaan daerah sebesar 1.206.677 (juta rupiah) dan pengeluaran daerah sebesar 1.164.834 (juta rupiah).

Pelaksanaan pembangunan ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2013 tercatat 6,21 % dimana sektor pertanian masih mendominasi dalam pembentukan PDRB yaitu sebesar 37,82%, disusul sektor perdagangan, Hotel, dan Restauran 30,28 %, sektor Jasa – jasa 14,56 %, sedangkan sektor lainnya kurang dari 10 persen. Pendapatan Regional perkapita secara nominal mencapai 11,56 juta rupiah. Sedangkan secara riil mencapai 5,015 juta rupiah.

http//wikipedia-baca-artikeltrenggalek.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar